Apakah orang berhutang tetap sedekah?
Apakah orang berhutang masih tetap bersedekah...?
Saya kan lagi susah, sedang minus kenapa harus bersedekah?
Sedekahkan sunah, sedang utangkan wajib, bukannya sebaiknya saya mendahulukan utang?
Uang yang ada kan untuk bayar utang, jadi udah gak ada lagi yang tersisa buat sedekah?
Masih banyak sahabat yang masih binggung antara hutang dan sedekah.
Membayar utang atau sedekah ini kembali kepada keimanan kita. Ada orang yang percaya bahwa justru dengan bersedekah hutang akan cepat selesai. Karena sedekah bisa mendatangkan pertolongan dan rezeki.
Apakah kita yakin Allah akan membalas setiap sedekah?
Apakah kita yakin Allah akan membuka pintu rezeki dari setiap sedekah?
Kita sedang sulit jangan juga pelit.
Kita sedang miskin jangan juga bermental miskin.
Sedekah saat lapang itu biasa, sedekah saat utang itu luar biasa.
Jangan menunggu hidup lapang baru bersedekah, karena orang yang menunggu lapang baru bersedekah merekalah sejatinya orang munafik. Jika nanti Allah memberikan kelapangan harta mereka akan tetap kikir dan tidak juga bersedekah. Jangan menunggu lunas baru sedekah. Bersedekahlah maka hutang akan jadi lunas.
“Dan di antara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah, "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh.” Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran). Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta. Tidakkah mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah amat mengetahui segala yang gaib?” (Q.S At-Taubah : 75-78)
Sedekah tidak perlu menunggu lunas, justru dengan sedekah hutang bisa cepat lunas