Bagaimana Langkah-Langkah Keluar Dari Riba ?

 


Sahabat SRM, setelah sekian lama kami berbagi mengenai tulisan tentang riba, dan mungkin banyak sekali sahabat SRM yang masih bertanya sebenarnya bagaimana langkah-langkah keluar dari riba.

Kami mencoba menuliskan benang merah sebenarnya bagaimana langkah-langkah keluar dari Riba yang kami tulis berdasarkan pengalaman kami dan pengalaman beberapa sahabat SRM semua.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk sahabat SRM semua dan bisa benar-benar menjadi titik balik bagi lunasnya utang riba sahabat semua. Berikut langkah-langkah untuk keluar dari riba.

Langkah pertama adalah bertaubat.

Kata-kata taubat sekilas mudah diucapkan tapi sangat susah untuk dilaksanakan. Banyak yang sudah mengatakan kalimat penyesalan dan bertaubat tapi itu hanya sekedar ucapan dari mulut bukan dari hati. Taubat bukan sekedar ucapan belaka tapi sebuah ketulusan akan sebuah penyesalan yang sangat mendalam terhadap dosa riba yang sudah dilakukan. Menyesali akan dosa yang Allah menyatakan perang terhadap pelakunya. Menyesali akan dosa riba yang bahkan lebih buruk dari berzina. Mengakui bahwa diri ini salah dan telah mengabaikan seruan Allah. Ikhlas menerima segala konsekuensi akibat dari riba, Berkomitmen untuk meninggalkan riba dan berjanji untuk tidak lagi berurusan dengan riba dalam kondisi apapun. 

Langkah pertama ini harus tuntas dan benar dulu sebelum ke langkah selanjutnya. Maka sebelum ke langkah selanjutnya, sekarang coba gelar sajadah dan memohon ampun dengan tulus kepada Allah. Al Qur'an telah mengajarkan lewat kisah para Nabi bahwa saat diberikan kesulitan maka kunci untuk bisa keluar dari masalah adalah dengan bertaubat, memohon ampun dan benar-benar mengakui kesalahan. Seperti saat Nabi Adam a.s diusir dari surga maka Nabi Adam a.s tidak meminta solusi untuk bisa dikembalikan ke surga dan beliau tidak menyalahkan setan yang telah menggodanya. Tapi Nabi Adam a.s menyalahkan diri sendiri dan berdo'a memohon ampun kepada Allah sehingga Allah memberikan jalan solosi dan bisa bertemu kembali dengan Siti Hawa. Begitu juga kisah Nabi Yunus a.s yang kunci awal solusi masalahnya adalah dengan bertaubat memohon ampun. Silahkan runungkan do'a Nabi Adam a.s dalam Al Qur'an Surat Al A'raf ayat 23 dan do'a Nabi Yunus a.s dalam Al Qur'an surat Al Anbiyaa ayat 87.

Langkah kedua adalah bergantung total kepada Allah

Sudah banyak sahabat yang berkisah bahwa kunci untuk lepas dari riba setelah bertaubat adalah benar-benar bergantung dan menyandarkan segala persoalan hanya kepada Allah. Kenapa masalah riba tak kunjung lunas padahal sudah banting tulang kerja keras siang malam tapi mentok dan justru masalah bertambah. Karena selama ini kita bergantung kepada ikhtiar, kepada manusia, kepada bisnis. Yakin bahwa ikhtiar dan segala kerja keras kita bisa menyelesaikan riba. Tapi faktanya Allah masih mentokan dan selalu mentokan. Bergantung total hanya kepada Allah. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Allah hanyalah satu-satunya tempat berharap dan mengadu. Berharap kepada dunia hanya akan berakhir dengan kekecewaan.

Langkah ketiga adalah dengan meningkatan keimanan kita

Wujud nyata dari bertaubat dan bergantung kepada Allah adalah dengan meningkatkan keimanan dengan cara beribadah kepada Allah dengan sebenar-benar ibadah. Sholat bukan sekedar sholat, lakukan sholat diawal waktu, berjamaah dan khusu'. Jalankan bukan hanya yang wajib tapi juga yang sunah. Lakukan sholat tahajud mohon ampun dan solusi kepada Allah. Lakukan sholat dhuha mohon dibukakan pintu rezeki. Baca Al Qur'an kembali mohon petunjuk jalan solusi. Perbanyak dzikir agar hati tenang. Kembali bersedekah berkipun dalam kondisi susah. Mulai berbakti, minda ridho dan do'a orang tua. Berdakwah dan menolong kembali agama Allah agar Allah memberikan pertolongan.

Lakukan ibadah dan segala amal kebaikan semata-mata karena Allah. Lakukan ibadah dan amal untuk mengapai ridha Allah. Sejatinya segala ibadah yang kita lakukan bukan untuk Allah tapi untuk diri kita sendiri. Ketika ibadah ditingkatkan, keimanan dan ketakwaan meningkat dan Allah sudah ridha maka Allah akan memberikan jalan solusi dari arah yang tidak kita sangka-sangka. Karena Allah berjanji akan memberikan solusi dan rezeki dari arah yang tiada disangka bagi orang yang bertakwa.

Langkah keempat adalah luruskan niat

Miliki niat yang kuat untuk segera menyelesaikan utang riba. Niat ingin menunda atau bahkan niat tidak mau membayar utang riba inilah yang menghambat penyelesaian utang kita. Coba azamkan jika perlu tuliskan atau videokan niat bahwa kita akan melunasi utang dengan segera tanpa menunda. Tuliskan beserta target kapan utang itu akan lunas. 

Langkah kelima adalah tingkatkan pendapatan kurangi pengeluaran

Bukan hanya ikhtiar langit yang harus dikuatkan. Ikhtiar bumi juga harus dikuatkan. Bekerja keras jangan males malesan, silaturahmi masif agar bisa berkolaborasi meningkatkan pendapatan, belajar ilmu baru agar bisa semakin meningkatkan kapasitas diri, memaksimalkan setiap potensi untuk dapat meningkatkan potensi pendapatan. Setelah pendapatan ditingkatkan selanjutnya pengeluaran dikurangi. Buang semua pengeluaran yang tidak perlu. Hiduplah sederhana, lepaskan segala kemewahan. Jual aset yang menjadi beban untuk menutup hutang. STOP banyak gaya. STOP bermegah-megahan. Ingat rezeki akan cukup untuk hidup bukan gaya hidup.

Langkah keenam adalah tenangkan jiwa adalah setengah solusi utang. Bagaimana mau bisa menyelesaikan utang kalo jiwa belum tenang. Bagaimana mau bisa berbisnis kalau masih dihantui rasa takut. Bagaimana cara mengapai ketenangan jiwa. Sudah kami tulis lengkap dalam link berikut https://www.solusiribamudah.com/2021/12/cara-menggapai-setengah-solusi-hutang.html

Langkah ketujuh adalah menggapai titik keseimbangan 

Allah telah memerintahkan untuk menggapai titik keseimbangan hutang. Hutang wajib dibayar, bunga wajib ditinggalkan. Titik keseimbangan adalah titik keadilan dimana sudah tidak ada unsur “aniaya” diantara pemberi pinjaman dan peminjam. Pemberi pinjaman tidak menganiaya karena menerima BUNGA pinjaman sedang peminjam tidak teraniaya karena membayar BUNGA pinjaman. Bunga sudah dihapuskan dan dilarang untuk dibayarkan. Maka hapuskan bunga dan gapai titik keseimbangan sekuat mungkin. Baca selengkapnya di link https://www.solusiribamudah.com/2021/06/panduan-dan-format-singkat-menggapai.html


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel