Perjalanan Mental Penyelesaian Hutang
Sabtu, 25 April 2020
Sahabat, setiap orang memiliki tingkatan kondisi mental yang berbeda saat menghadapi hutang.
Kondisi mental sangat-sangat berpengaruh kepada proses lunasnya hutang. Semakin tinggi tingkatan atau zona perjalanan mental, maka akan semakin cepat pula proses pelunasan hutangnya.
Sangat penting bagi para sahabat untuk mengetahui sudah dimana posisi tingkatan atau zona perjalanan mental para sahabat. Ketika sahabat mengetahuinya maka sahabat akan tahu apa langkah yang perlu dilakukan.
Sahabat, ada tiga tingkatan atau zona mental seorang pejuang lunas hutang, yaitu zona ketakutan, zona belajar dan zona bertumbuh.
Zona Ketakutan adalah zona dimana sahabat masih dihantui rasa takut, sehingga sangat berpengaruh kepada aktifitas sehari-hari. Ketika kondisi mental sahabat masih berada di zona ketakutan maka untuk tidur sulit, untuk makan tidak enak, untuk bersosialisasi membatasi, untuk mengangkat handphone takut, hidupnya dihantui rasa kecemasan dan kegelisahan.
Zona ketakutan timbul karena berbagai sebab, seperti takut harga diri dan reputasinya hancur, takut karirnya turun, takut hilang harta, takut hilang pekerjaanya dan berbagai sebab lain. Mindset sahabat yang masih berada di zona ketakutan hanyalah uang, bagaimana saya bisa mendapatkan uang untuk menutup hutang saya, bagaimanapun caranya.
Namun ketika tidak ada uang dan mental sudah semakin turun maka sahabat bisa akan sampai pada titik keputusasaan dan kebutaan pikiran karena sudah menganggap tidak ada solusi lain sehingga jalan terakhir yang sahabat tempuh adalah mengakhiri hidup.
Namun ketika tidak ada uang dan mental sudah semakin turun maka sahabat bisa akan sampai pada titik keputusasaan dan kebutaan pikiran karena sudah menganggap tidak ada solusi lain sehingga jalan terakhir yang sahabat tempuh adalah mengakhiri hidup.
Ketika sahabat terus menerus berada dalam zona ketakutan, maka akan berdampak sangat besar mulai dari kesehatan, hubungan keluarga, hubungan dengan lingkungan, hubungan kerja dan puncaknya adalah memilih mengakhiri hidup.
Sahabat harus segera berpindah dari zona ketakutan ke zona belajar dengan terus memasrahkan segalanya hanya kepada Allah, mendekatkan diri kepada Allah, yakinlah bahwa Allah Maha Kuasa untuk menyelesaikan segala permasalahan hutang, memohon ampun dan rasakanlah akan kasih sayang Allah yang begitu besar.
Sudah siapkah masuk ke zona belajar?
Sudah siapkah masuk ke zona belajar?
Zona Belajar adalah zona dimana sahabat sudah mulai menghilangkan rasa ketakutan dan berganti dengan rasa ketenangan, sehingga hati dan pikiran terbuka, muncul semangat dan optimisme, mulai bisa berkomunikasi dan menjalin silaturahmi dan mulai bisa membaca peluang.
Dalam zona belajar sahabat sedikit demi sedikit belajar bagaimana cara untuk dapat menyelesaikan hutang. Proses belajar tidak instan melainkan harus dilakukan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Dari proses belajar, proses berkomunikasi dan bersilaturahmi hingga akhirnya sahabat bisa membaca peluang dan mulai terbukalah pintu-pintu rezeki.
Sahabat teruslah belajar dan belajar sampai kapanpun dan dimanapun. Teruslah optimis dan bersabarlah dalam proses belajar.
Tapi tidak cukup hanya di zona belajar, sahabat harus juga mulai bergerak ke zona bertumbuh.
Kenapa tidak cukup hanya di zona belajar?
Jika sahabat dalam kondisi diberikan hutang yang secara logika sahabat tidak mungkin bisa diselesaikan atau sahabat dalam titik dimana sahabat sudah tidak mempunyai aset, harta dan bahkan pekerjaan untuk menyelesaikan hutang, maka sahabat harus masuk ke zona bertumbuh.
Sudah siapkah masuk ke zona bertumbuh?
Zona Bertumbuh adalah zona dimana sahabat sudah tidak lagi hanya memikirkan diri sendiri, tapi sahabat sudah punya kepedulian kepada orang lain, punya kontribusi untuk bisa bermanfaat kepada orang lain. Sahabat sudah tidak hanya memikirkan hutang diri sendiri tapi juga bisa memikirkan hutang orang lain.
Sahabat bisa melihat bahwa banyak sekali orang diluar sana yang tidak seberuntung sahabat, sampai akhirnya sahabat bisa bersyukur akan anugerah ujian hutang dan salah satu bentuk syukur tersebut adalah sahabat berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
Hutang sahabat yang secara logika tidak bisa diselesaikan akan bisa menemui jalan penyelesaian jika sahabat sudah memasuki zona bertumbuh.
"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" (Q.S Muhammad : 7)
Jadi bagaimana kondisi mental sahabat sekalian?