Jika Ingin Lunas Utang Bantu Orang Yang Punya Utang

 


Saya kan lagi kesususahan, lagi punya banyak utang kok justru suruh bantu orang yang punya utang

Buat makan aja susah kok justru bantu orang

Konsep ini memang Aneh 

"Jangan bantu orang saat punya rezeki lebih. Sebaliknya, kalau ingin punya rezeki lebih, bantulah orang sebanyak-banyaknya." 

Maka, konsepnya adalah:

- Kalau ingin kaya, kayakanlah orang lain.

- Kalau ingin sukses, sukseskanlah orang lain.

- Kalau ingin dipermudah, mudahkan hidup orang lain.

- Kalau punya masalah, cari orang punya masalah, bantu cari solusinya.

- Kalau punya utang, cari orang punya utang, bantu selesaikan utangnya.

Konsep ini agak tidak masuk akal. Aneh. Aneh banget! Tapi lagi-lagi, untuk bisa mengundang keajaiban dan pertolongan Allah, kita mesti mengenyampingkan akal (logika) dan mengedepankan iman (tauhid).

"Siapa yang biasa membantu hajat saudaranya, maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam hajatnya." (HR Bukhari)

Dalilnya jelas banget, kok


Coba bayangkan, jika kita bisa:

- Meringankan beban orang lain

- Mengenyangkan orang lapar

- Melepaskan orang yang terlilit utang

- Membantu orang yang kesulitan

- Menolong orang yang kesusahan

- Membuat orang lain bahagia

...dan sejenisnya.

Tentu, kita akan kecipratan pahala dan kebaikannya juga, dong...... Harapannya, ketika kita sudah membantu orang lain, maka Allah akan membantu urusan dan permasalahan kita.

Inilah konsep yang aneh tapi nyata. Disadari atau tidak, hal seperti ini telah disebutkan oleh Rasulullah dalam sebuah hadis: "Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya." (HR Muslim)

Maka mulailah menolong, mulailah membantu sesama dengan apa yang kita bisa. Bukan dari apa yang kita tidak bisa atau tidak punya. 

Enggak punya apa-apa. Tapi kita mulai dari apa yang kita punya. Engga punya uang banyak untuk modal, tapi kami punya pengalaman dan pengetahuan yang bisa kami bagikan. 

Wallahu a'lam bishawab

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel