Hati - Hati Harta Bisa Membinasakan
.jpg)
Harta ibarat mata pisau yang bukan hanya bisa bermanfaat tapi bisa menghancurkan.
Harta bisa menjadi jalan ke syurga atau menjerumuskan ke neraka.
Banyak orang yang tertipu dengan harta. Orang mencari, menghitung dan menumpuk harta hanya demi memuaskan nafsu dunia bukan lagi untuk menjadikan harta sebagai jalan untuk menggapai kehidupan akhirat yang bahagia.
Harta bukan lagi menjadi jalan untuk semakin mendekatkan diri kepadaNya, namun sebaliknya justru semakin menjauhkan diri kepadaNya.
Manusia telah menuhankan harta hingga melupakan tuhan yang sebenarnya.
Harta benar2 telah melalaikan dan melupakan jati diri manusia.
Kini ibadah bukan lagi untuk mengejar ridha Allah tapi untuk mengejar harta.
Kini jihad bukan lagi rela mati untuk agama Allah tapi untuk dunia.
Harta adalah salah satu bentuk ujian dari Allah dan Al Quran memberikan petunjuk agar manusia memahami hakikat harta dan menggunakannya dengan benar.
Al Quran telah menyebutkan kata al-mal (harta) tidak kurang dari 86 kali. Hal ini menandakan adanya perhatian khusus dan penting tentang harta dalam kehidupan.
Rasulullah Shallallahualaihi wa sallam bersabda: Demi Allah, bukanlah kemiskinan yang aku takutkan (akan merusak agama) kalian, akan tetapi yang aku takutkan bagi kalian adalah jika (perhiasan) dunia dibentangkan (dijadikan berlimpah) bagi kalian sebagaimana (perhiasan) dunia dibentangkan bagi umat (terdahulu) sebelum kalian. Maka kalian berambisi dan berlomba-lomba mengejar dunia sebagaimana mereka berambisi dan berlomba-lomba mengejarnya, sehingga (akibatnya) dunia/harta itu membinasakan kalian sebagaimana dunia membinasakan mereka. (H.R Bukhori dan Muslim)
Semua cara dilakukan demi menumpuk harta tanpa lagi mempedulikan moral, akhlak dan akidah.
Maka apapun akan dilakukan demi harta, demi uang, demi rumah mewah, demi kuda besi, demi jabatan dan demi gensi.
Jangan sampai karena harta kita menjadi sombong, kikir, pelit, riya, curang, iri, dengki dan lalai.
Jangan sampai karena harta akhirnya kita tergoda oleh riba, karena riba justru akan terus mendorong individu untuk semakin mencintai harta dan melupakan segalanya.
Ingat harta sudah pasti dan tidak akan dibawa mati.
Ingat harta sudah tertakar dan gak akan tertukar.
Mengejar dan menumpuk harta tidak salah. Islam menganjurkan umatnya bekerja keras karena dengan harta kita bisa haji, sedekah, zakat, qurban dan tentu banyak menolong.
Tapi berhati-hatilah dengan harta. Karena kelak semua akan dipertanggungjawabkan. Kelak akan ditanya dari mana harta diperoleh dan kemana dibelanjakan.