Apa Perbedaan Trading dengan Judi?

 


Sahabat saat ini sedang banyak diperbincangkan sebuah aplikasi binomo. Binomo merupakan salah satu situs trading online dengan mekanisme investor mempertaruhkan depositnya dengan melakukan tebak-tebakan kenaikan aset dalam durasi tertentu.  Platform ini diangggap menyamarkan antara judi dengan jual beli dan banyak korban yang mengaku rugi besar.

Sebenarnya Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sudah memasukkan Binomo dalam daftar investasi bodong karena tidak terdaftar dan berizin dari regulator tanah air namun tetap saja platform ini masih menarik banyak orang. 

Banyak orang yang masih bertanya-tanya apakah binomo termasuk jual beli atau judi?. Bagaimana membedakan jual beli dengan judi?. Sebenarnya apa perbedaan antara jual beli dan judi?

Banyak yang mengkamuflase judi sebagai perdagangan. Berikut beberapa beberapa kunci perbedaan jual beli dengan judi :

1. Tidak Spekulatif

Salah satu kunci perbedaan jual beli dengan judi adalah ada tidaknya spekulatif. Platform Binomo bersifat spekulatif hanya menebak beberapa menit atau jam ke depan apakah harga suatu barang akan naik atau turun.Jika tebakan tepat untung jika tebakan salah maka akan rugi. Ini jelas bersifat spekulatif dengan kemungkina untung dan buntung sebesar 50%. Jadi ini merupakan kegiatan tebak-tebakan atau judi yang tidak berkaitan dengan trading.

2. Jelas Barang/Jasa 

Salah satu syarat jual beli adalah barang yang diperjual belikan jelas dan terukur. Platform Binomo tidak bisa dikatakan sebagai jual beli karena tidak ada barang yang jelas. Pengguna Binomo hanya bisa memprediksi gerak harga suatu aset dan membuat tebakan apakah nilainya akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Islam melarang jual beli yang barangnya belum dimiliki atau barang yang tidak jelas ukuran dan kualitasnya. 

Dari Abdullah bin ‘Amr, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Tidaklah halal transaksi utang-piutang yang dicampur dengan transaksi jual beli, tidak boleh ada dua syarat dalam satu transaksi jual beli, tidaklah halal keuntungan yang didapatkan tanpa adanya tanggung jawab untuk menanggung kerugian, dan engkau tidak boleh menjual barang yang bukan milikmu.” (HR. Abu Daud, no. 3506)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang penjualan buah-buahan (hasil tanaman) hingga menua?” Para sahabat bertanya, “Apa maksudnya telah menua?” Beliau menjawab, “Bila telah berwarna merah.” Kemudian beliau bersabda, “Bila Allah menghalangi masa penen buah-buahan tersebut (gagal panen), maka dengan sebab apa engkau memakan harta saudaramu (uang pembeli)?” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Faktor Resiko Adil

Islam sangat menjunjung keadilan resiko dalam sistem jual beli. Resiko harus ditanggung secara adil oleh semua pihak yang melaksanakan jual beli. Platform Binomo membuat skema tebakan harga suatu aset tidak dengan adil. Ternyata pergerakan harga tersebut bukan berasal dari aktivitas riil melainkan diduga merupakan skema manipulasi. Dalam kasus yang ekstrem, chart harga atau candle stick dapat dimanipulasi sedemikian rupa agar menguntungkan pihak bandar. Penentuan resiko untung dan rugi sangat tidak adil bukan berdasarkan transaksi bisnis tapi permainan manipulatif. 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel