Rezeki Bukan Banyaknya Tapi Berkahnya

 


Banyak manusia yang berusaha dengan sangat keras membanting tulang siang malam untuk mengumpulkan dan menimpuk rezeki. Sebagian besar usianya dihabiskan untuk berlomba-lomba mengumpulkan rezeki. Tapi mereka lupa bahwa hakikat rezeki itu bukan banyak atau kuantitas tapi berkahnya atau kualitasnya. Rasulullah SAW dalam berdo'a tidak meminta rezeki yang banyak, tapi rezeki yang baik, halal dan berkah yang memberi banyak manfaat dan kebaikan. "Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan baik serta amalan yang diterima oleh-Mu.” (H.R Ahmad dan Ibnu Majah) Ketika rezeki tidak ada keberkahan maka sebanyak apapun rezekinya maka tidak akan pernah puas dan akan selalu kurang dan kurang, hingga mencari jalan tidak halal untuk menutupi kekurangannya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel