Ibadah Pelaku Riba Tidak Diterima!!! Segeralah Bertaubat Pasti Ada Jalan

 


Perlu ditegaskan lagi bahwa Allah dan RasulNya telah mengharamkan riba secara mutlak. Allah dan RasulNya telah menghapus total riba dan akan memerangi serta memusnahkan riba. Ketika riba sudah diharamkan secara mutlak maka seluruh harta yang bersumber dari riba juga haram. Bahkan Rasulullah SAW juga melaknat pemakan, pemberi, penulis dan saksi. "Rasulullah SAW melaknat pemakan riba, pemberi riba, penulis dan dua saksi. Beliau mengatakan, mereka semua sama." (H.R Muslim dan Abu Daud) Hadits yang sangat singkat di atas, menggambarkan mengenai bahaya dan buruknya riba bagi kehidupan kaum muslimin. Begitu buruk dan bahayanya riba, sehingga digambarkan bahwa Rasululla SAW melaknat seluruh pelaku riba. Pemakannya, pemberinya, penulis maupun saksi-saksinya. Dan keesemua golongan yang terkait dengan riba tersebut dikatakan oleh Rasulullah SAW; “Mereka semua adalah sama.” Pelaknatan Rasulullah SAW terhadap para pelaku riba menggabarkan betapa munkarnya amaliyah ribawiyah, mengingat Rasulullah SAW tidak pernah melaknat suatu keburukan, melainkan keburukan tersebut membawa kemadharatan yang luar biasa. Pendapat yang mengatakan bahwa ibadah pelaku riba tertolak karena Allah hanya akan menerima ibadah hambanya yang baik, sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam, “Sesungguhnya Allah itu Maha Baik. Dan tidak menerima kecuali yang baik-baik saja" (H.R Muslim) Ibnu Rajab berkata: “Pada hadits ini terdapat isyarat bahwa suatu amalan tidak diterima dan tidak berkembang kecuali dengan makanan halal. Dan sesungguhnya memakan makanan haram dapat merusak dan menjadikan amalan Anda tertolak. Selama makanan Anda halal, maka amal shaleh Andapun diterima. Dan bila makan Anda haram, maka mana mungkin amalan Anda dapat diterima?” (Jami’ul ‘Ulum Wal Hikam, Syarah hadits ke-10). "...Dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari, dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak baginya." (H.R At-Thabrani)

Segera hijrah dan bertaubat dari RIBA. Jika kita tulus dalam bertaubat maka pasti Allah akan memberikan jalan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel