Usaha Tanpa Do'a adalah Sombong, Do'a Tanpa Usaha adalah Sia- sia


Kalau berdoa jangan nanggung. Kalau besar ya besar sekalian. Itu bukti iman dan percaya Allah Maha Besar.

Kalau doa jangan pelit, jangan doain buat diri sendiri. Doa pelit, apalagi duit. Sekalian banyakin yang didoain, sekalian doain sahabat, kawan, saudara seiman, semuanya.

Kalau mau hutang cepat lunas jangan doa buat diri sendiri, coba juga doakan orang yang lain yang sedang berhutang.

Kalau doa jangan sesekali, kalau perlu berkali-kali. Beratus, beribu atau tidak terhitung lagi. Doa adalah ibadah. Banyak doa ya banyak ibadahnya.

Kalau doa jangan kayak butuh nggak butuh. Tunjukkan kalau memang beneran butuh, beneran perlu, beneran penting, beneran sungguh-sungguh. Sampai gemeter, sampai bergetar. Kita nggak tahu doa yang keberapa dan yang mana yang Allah ijabah (kabulkan). Namun kalau berkali-kali dicoba doa, itu bukti kesungguhan usaha. Semoga Allah balas yang terbaik.

Dari sekarang mulai rubah cara dalam berdo'a. Makin meluas, makin tak terbatas. Anda tidak hanya akan memikirkan diri sendiri, tapi juga lingkungan Anda. Anda tidak hanya berdoa untuk diri pribadi, tapi sekitar Anda.

Insyaallah energi doa Anda akan bertambah. Karena doa adalah energi. Seperti dalam hukum fisikanya, tidak bisa diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, namun akan berubah bentuk menjadi energi lain yang berbeda. Itulah ketentuan Allah dalam hukum alamnya.

Usaha boleh tapi jangan sampai melupakan doa. Semua harus seimbang. Jangan juga berdo'a tanpa usaha, karena usaha Itulah bagian dari pengejawantahan doa Anda. Jadi doa Anda itu hidup. Doa Anda bisa berbuat, bisa berbicara, bisa bertindak karena Anda wujudkan doa dengan usaha-usaha Anda. Itulah bentuk nyata apakah doa Anda sungguh-sungguh bekerja.

"Usaha tanpa do'a adalah sombong. Do'a tanpa usaha adalah sia- sia. Maka padukan keduanya. Lalu akhirilah dengan Tawakkal (Berserah diri kepada Allah)"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel