Tertipu Karena Hutang
Hutang telah menipu orang dengan janji-janji bahwa hutang bisa menyenangkan, menyelesaikan segala persoalan dan membawa kesuksesan.
Tapi faktanya tidak demikian.
Di permukaan, orang yang berhutang seakan terlihat kaya dan bahagia tapi nyatanya mereka menyimpan kesedihan dan segudang masalah.
Sangat berbeda antara lahir dan batinnya.
Hutang yang mulanya dianggap sebagai teman baik dan dianggap akan menyelamatkan kehidupan ternyata justru berubah menjadi teman jahat yang menghancurkan kehidupan.
Hutang memang menipu.
Awalnya saat hutang dikucurkan mesti hidup senang, bisnis seakan bertumbuh, omset seakan naik, tapi itu hanya sebuah tipuan kesuksesan.
Seiring berjalannya waktu ternyata perkembangan usahanya tidak lebih cepat dibandingkan bunga hutang. Di saat itulah mereka mulai menyadari sebuah tipuan.
Ternyata kesuksesan karena hutang hanya sebuah tipuan.
Tipuan untuk cepat kaya, cepat sukses, cepat buka cabang, cepat punya banyak aset, padahal itu belum waktunya. Ditipu dengan dunia, untuk meraup dunia yang lebih banyak lagi…
Wahai manusia, sesungguhnya janji Allah itu benar. Karena itu, janganlah kalian tertipu dengan kehidupan dunia. (QS. Fathir : 5)
Tilik Hutang
:round_pushpin: Titik Balik Lunasnya Hutang
Mengubah Kejatuhan Menjadi Kebangkitan