Masalahnya bukan REZEKI tapi HATI

 

Masalahnya bukan REZEKI tapi HATI

Banyak orang yang hari ini terkena hutang bukan karena tidak cukupnya rezeki tapi tidak cukupnya HATI.

Saat gajinya 5 juta per bulan, masih belum cukup dan akhirnya hutang sana sini untuk menutup keinginannya.

Saat  gajinya 10 juta per bulan, ternyata masih juga belum cukup karena keinginannya semakin bertambah dan semakin tambah cicilan.

Bahkan saat gajinya sudah 100 juta per bulan, ternyata masih juga belum cukup karena keinginannya semakin bertambah dan bertambah.

Saya gak kok.

Kalo gaji saya sudah 100 juta KAYAKNYA saya udah CUKUPlah untuk hidup tenang.

Kata siapa.???

Kita bisa mengatakan 100 juta KAYAKNYA CUKUP karena gaji kita belum 100 juta.

Kalo gaji sudah 100 juta maka keinginan akan terus bertambah dan bertambah.

Gak ada CUKUPnya

Gak ada PUASnya

Karena masalah utama bukan jumlah REZEKI tapi di HATI.

Kalo HATI yang bermasalah ya gak akan pernah ada CUKUPnya.

Begitulah pikiran orang hari ini…
Melakukan hutang riba bukan masalah dosanya, bukan masalah besar kecil cicilannya
tapi HATInya yang tidak pernah merasa CUKUP.

Barangsiapa yg tidak merasa CUKUP dengan sedikit harta yang dimilikinya, maka harta yang banyak pun tidak akan membuatnya puas

Tilik Hutang
:round_pushpin: Titik Balik Lunasnya Hutang
Mengubah Kejatuhan Menjadi Kebangkitan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel