Lakukan Saja Proses Terbaik

 

Saat masih dibangku sekolah momen yang paling dinantikan adalah saat pembagian rapot.

Tentu orang tua sangat mengharapkan nilai rapot anaknya bisa bagus. Apalagi orang tua juga sudah memberikan tambahan bimbingan belajar sendiri di luar sekolah.

Tibalah saat waktu pembagian rapot dan ternyata hasilnya mengecewakan orang tua. Padahal rasanya sang anak sudah memberikan yang terbaik.

Orang tua hanya menilai dari hasilnya bukan prosesnya.

Ya begitulah penilaian manusia yang sangat sempit dan terbatas. Kebanyakan manusia tidak menilai prosesnya namun hanya bisa menilai hasilnya.

Tapi berbeda dengan cara Allah menilai manusia dalam ujian kehidupan. Yang Allah nilai bukan hasilnya tapi prosesnya.

Saat Nabi Nuh a.s berdakwah selama 1000 tahun ternyata hanya segelintir orang yang mengimaninya. Bahkan anak dan istrinya sendiri mendustakan seruannya namun Allah tetap memberikan jaminan syurga baginya.

Ini menunjukan bahwa Allah tidak menilai pada hasilnya tapi pada prosesnya.

Begitu juga masalah rezeki, tugas kita hanya melakukan proses yang terbaik. Masalah banyak sedikit itu kehendak Allah bukan hak kita.

Berapapun kali kita gagal, kita akan terus berproses dan belajar dari kegagalan untuk memulai proses kembali. Karena yang terpenting bukan hasil tapi proses.

Hanya mereka yang tidak memahami proses yang pada akhirnya putus asa dan gagal.

"...dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (Q.S Yusuf : 87)

Jangan banyak protes, lakukan saja proses terbaik

Solusi Riba Mudah

:closed_lock_with_key: Selalu ada pintu rezeki baru jika kita mau membukanya!

Bagikan Artikel ini