Hutang Kaya Lumpur Hisab

Hutang Kaya Lumpur Hisab


Hutang Kaya Lumpur Hisap

Pernah dengar kisah lumpur hisap?

Bayangkan jika kita sedang berjalan ditepi rawa, kemudian melihat bongkahan emas di tengah rawa.

Karena sangat menginginkan bongkahan emas tersebut akhirnya tanpa pikir panjang kita langsung berlari dan masuk ke dalam rawa.

Ternyata itu bukan sembarang rawa, tapi sebuah *“lumpur hisap”.* 

Tanpa sadar kita semakin masuk ke dalam lumpur hisap semakin dalam dan tanpa disadari setengah badan kita sudah berada dalam lumpur, kira-kira apa yang kita lakukan?

Ada orang yang terus berenang untuk mendapatkan emas, setelah sempat berhasil mengambil sedikit emas, ia mulai berenang untuk menepi, tapi karena emas yang dibawanya justru semakin memberatkannya dan membuatnya susah berenang akhirnya ia tenggelam. 

Ada orang yang dalam kondisi ini justru panik, emosi, gelisah dan cemas. dan akhirnya tenggelam sebelum sempat mengambil emas atau berenang menepi karena tidak mampu mengendalikan dirinya. 

Tapi ada orang yang dalam kondisi ini memilih tenang dan tidak panik, karena semakin panik akan membuatnya tenggelam semakin dalam. 

Dengan tenang akhirnya ia bisa berfikir jernih untuk membuang barang yang membuatnya berat dan memposisikan tubuh dalam keadaan terlentang. Kemudian sedikit demi sedikit berenang ketepian.

Hutang layaknya sebuah lumpur hisab. Saat kita panik dan tidak tenang maka hutang akan menghisap dan membuat kita semakin menderita bahkan bisa membuat kita tenggelam dalam kematian

Tilik Hutang
:round_pushpin:Titik Balik Lunasnya Hutang
Mengubah Kejatuhan Menjadi Kebangkitan


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel