Dijamin Lunas Hutang
Selasa, 28 September 2021
Sekolah Hutang
Menyelesaikan hutang seperti sedang sekolah. Layaknya sekolah kita harus sadar diri bahwa untuk bisa lulus kita harus mengikuti segala ketentuan yang telah sekolah tetapan. Tidak mungkin orang yang ingin LULUS sekolah tapi banyak melanggar ketentuan sekolah.
Demikian juga masalah hutang. Untuk bisa
lunas hutang kita harus mengikuti segala
ketentuan yang ditetapkan oleh Sang
Pemilik sekolah kehidupan yaitu Allah
Tuhan Semesta Alam.
Tidak mungkin kita bisa LUNAS jika kita
banyak melanggar ketentuan Allah.
Apa saja ketentuan Allah dalam agar kita
cepat LUNAS?
Kurikulum Hutang
Banyak sekali ketentuan yang Allah
tetapkan untuk mengatur dan
menyelesaikan seluruh permasalahan
dalam sekolah kehidupan.
Seluruh ketentuan Allah sudah termaktub
dengan begitu indah dalam Al Qur'an dan
Hadist.
Allah telah menjamin bahwa segala
SOLUSI sudah terkandung dalam Al- Qur'an. Hutang dan solusinya PASTI juga
sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an.
“Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (AlQur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu
dan petunjuk, serta rahmat dan kabar
gembira bagi orang orang yang berserah
diri.
” (QS. An-Nahl : 89)
Banyak orang yang melihat kesuksesan
orang dalam menyelesaikan hutang hanya
dari hasil BUAH LUNASnya. Tapi tidak
pernah melihat bagaimana BUAH LUNAS
sebenarnya dimulai dari AKAR yang kuat.
Ya memang demikian, kebanyakan orang
hanya melihat sukses seorang melunasi
hutang dari yang terlihat tapi melupakan
yang tidak terlihat. Akibatnya yang
dirubah dan diperbaiki hanya yang bisa
terlihat dan melupakan hal fundamental
yang tidak terlihat.
Cara menghadapi hutang, menghadapi
debt collector, negosiasi hutang, menaikan
omset, mengelola keuangan,
mengembangkan bisnis itu adalah caracara yang selama ini mungkin sudah kita
lakukan. Tapi mengapa belum juga lunas?
Cara penyelesaian teknis hutang diatas
ibarat batang dan daun yang bisa terlihat
namun tidak menjamin BUAH LUNAS jika
tidak didukung dengan AKAR
fundamental yang kuat.
AKAR fundamental ini yang harus kita
kuatkan dan prioritaskan diawal agar bisa
menjadikan BUAH LUNAS.
Seluruh akar yang fundamental dalam
penyelesaian hutang sudah dikupas tuntas
dalam Al Qur'an dan dijabarkan lebih rinci
dalam Hadist.
Al Qur'an lebih mengutamakan untuk
menyelesaiakn sisi penyelesaian hutang
secara AKAR fundamental karena disinilah
kunci untuk menghasilkan batang, daun
dan buah LUNAS.
Apa saja AKAR fundamental dalam AlQur'an dan Hadist yang kami rangkum
dalam kurikulum hutang?
Kita bahsa singkat ya (^^)
1. Niat Sangat Penting
Miliki niat yang KUAT untuk segera
membayar hutang. Niat ingin menunda
atau bahkan niat tidak mau membayar
hutang inilah yang MENGHAMBAT
penyelesaian hutang kita.
“Jika seorang muslim memiliki hutang dan
Allah mengetahui bahwa dia berniat ingin
melunasi hutang tersebut, maka Allah akan
memudahkannya untuk melunasi hutang
tersebut di dunia”
.
(H.R. Ibnu Majah dan An Nasai)
2. Taubat Nasuha
Apapun jenis hutang PASTI terjadi karena
kesalahan dan dosa yang kita lakukan.
Maka segera lakukan TAUBAT. Akui
semua kesalahan dan dosa. Gapai ridha
Allah dengan perbanyak taubat. Bertaubat
adalah menjadi sebab keluasan rezeki dan
jalan solusi hutang.
“Maka saya berkata (kepada mereka),
‘Mohonlah ampunan kepada Rabb kalian
(karena) sesungguhnya Dia Maha
Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan
hujan yang lebat dari langit atas kalian
(rezeki). Dan Dia akan melipatkangandakan
harta dan anak-anak kalian, mengadakan
kebun-kebun atas kalian, serta mengadakan
sungai-sungai untuk kalian.
”
(Q.S Nuh : 10-12).
“Barang siapa memperbanyak istighfar maka
Allah SWT akan menghapuskan segala
kedukaannya, menyelesaikan segala
masalahnya dan memberinya rezeki dari
arah yang tidak disangka.
”
(H.R Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu
Majah dan al-Hakim)
3. Tenangkan Jiwa
Setengah solusi hutang ada di jiwa.
Banyak orang berhutang yang mengalami
ketakutan dan gangguan jiwa (^^).
Bagaimana hutang mau lunas dan rezeki
datang jika jiwanya masih terganggu.
Maka segera railah ketenangan jiwa.
Lepaskan semua ketakutan akan
kehilangan dunia.
“Wahai jiwa yang tenang!,
Kembalilah kepada Rabbmu dengan hati
yang puas lagi di-ridhai-Nya, Kemudian
masuklah ke dalam (jamaah) hamba-hambaKu, Dan masuklah ke dalam surga-Ku”
(Q.S Al Fajr : 27 - 30)
4. Keluar dari Penjara Mindset
Banyak orang gagal lunas hutang karena
menganggap dirinya tidak mampu untuk
membayar hutangnya selama lamanya.
Padahal Allah tidak mungkin mengizinkan
hutang datang kepada kita melainkan kita
PASTI sanggup untuk bisa melewatinya
karena Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Berapapun besarnya
hutang, pasti kita sanggup untuk
melewatinya. Jika hutang belum
juga lunas artinya kemampuan kita yang
memang belum maksimal. Maka segera
keluar dari penjara mindset. Kita pasti
sanggup untuk bisa melunasu hutang.!
“Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan
kesanggupannya….
" (Q.S Al Baqarah : 286)
5. Luaskan Hati
Kebanyakan orang yang berhutang sempit
hatinya. Sempit hati awal dari kesempitan
rezeki. Jika kita ingin cepat rezekinya luas,
cepat hutangnya lunas maka kita harus
cepat meluaskan hati.
“Sesungguhnya orang kaya itu bukanlah
mereka yang memiliki keluasan harta,
melainkan mereka yang memiliki keluasan
hati” (H.R Bukhari dan Muslim)
"Sesungguhnya orang yang luas rezekinya
itu adalah yang luas hatinya, dan orang
yang sempit rezekinya itu adalah yang
sempit hatinya" (H.R Al Hakim)
6. Taqwa dan Tawakal
Saat menurut kita hutang sangat besar
dan mustahil untuk diselesaikan dengan
cepat, maka yakinlah tidak ada yang
mustahil bagi Allah karena ada rezeki yang
tidak disangka-sangka bagi orang yang
bertaqwa. Dan bertawakalah niscaya Allah
akan senantiasa memberikan kecukupan.
Lawan kemustakhilan dengan
kemustakhilan.
“Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah
maka Dia akan menjadikan baginya jalan
keluar dan memberinya rezeki dari arah
yang tak tidak disangka-sangka. Dan barang
siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya
Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan
(yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya
Allah telah mengadakan ketentuan bagi
tiap-tiap sesuatu.
” (Q.S Ath-Thalaq 2-3)
7. Tolonglah Orang Lain
Jangan pernah pelit menolong orang
apalagi saat hutang. Perbanyak
menolong orang maka itulah yang akan
mempercepat datangnya pertolongan
Allah. Jika ingin ditolong Allah maka
tolong orang lain. Jika ingin hutang cepat
selesai maka bantu selesaikan hutang
orang lain.
"Wahai orang-orang yang beriman! Jika
kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia
akan menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu" (Q.S Muhammad : 7)
“Tidak ada balasan kebaikan kecuali
kebaikan (pula).
” (Q.S Ar-Rahman : 60)
8. Silaturahmi Masif
Langkah sederhana tapi luar biasa yang
bisa kita lakukan untuk mempercepat
jalan penyelesaikan hutang adalah
silaturahmi. Semakin banyak silaturahmi,
semakin banyak relasi, semakin banyak
rezeki.
"Siapa yang hendak dilapangkan rezekinya
dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia
menyambung tali silaturahmi.
"
(H.R. Bukhari dan Muslim)
9. Sedekah Walau Sulit
Sedekahlah meski sedang sulit. Sedekah
adalah percepatan penyelesaian hutang.
Apa yang disedekahkan pasti akan
kembali kepada diri sendiri dengan
berlipat-lipat. Jangan itung-itungan sama
sedekah, rezeki nanti itung-itungan juga
dateng ke kita.
"Dan orang yang disempitkan rezekinya
hendaklah memberi nafkah dari harta yang
diberikan Allah kepadanya. Allah tidak
memikulkan beban kepada seseorang
melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan
kepadanya. Allah kelak akan memberikan
kelapangan sesudah kesempitan.
"
(Q.S At-Thalaq : 7)
10. Gapai Titik Keseimbangan
Allah telah memerintahkan untuk
menggapai titik keseimbangan hutang.
Titik keseimbangan adalah titik keadilan
dimana sudah tidak ada unsur “aniaya”
diantara pemberi pinjaman dan
peminjam. Pemberi pinjaman tidak
menganiaya karena menerima BUNGA
pinjaman sedang peminjam tidak
teraniaya karena membayar BUNGA
pinjaman. Bunga sudah dihapuskan dan
dilarang untuk dibayarkan. Maka
hapuskan bunga dan gapai titik
keseimbangan sekuat mungkin.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah dan tinggalkan
sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu
orang-orang yang beriman. Maka
jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan
sisa riba atau bunga) maka ketahuilah
bahwa Allah dan Rasul-Nya akan
memerangimu. Dan jika kamu bertaubat
(dari pengambilan riba atau bunga), maka
bagimu pokok hartamu; kamu tidak
menganiaya dan tidak (pula) dianiaya"
(Q.S Al Baqarah : 278-279)
11. Jangan Jadi Zombi
Banyak orang hutang hampir menyerupai
ZOMBI. Saat beraktivitas dan bekerja
terpisah antara pikiran dan raga. Saat
bekerja raga di kantor tapi pikiran mikirin
hutang. Saat makan raga di meja makan
tapi pikiran mikirin hutang. Saat ibadah
raga di masjid tapi pikiran mikirin hutang.
Jadilah HAMBA yang seutuhnya. HAMBA
yang senantiasa bisa menyatukan pikiran
dan raganya. Kembali fokus ke bisnis,
pekerjaan, keluarga dan solusi hutang
dengan menjadi HAMBA seutuhnya.
Jangan fokus ke hutang. Rezeki akan
senantiasa mencari seorang HAMBA.
“Sesungguhnya rezeki senantiasa bergerak
mencari seorang HAMBA, sebagaimana ajal
mencarinya.
” (H.R Ibnu Hibban)
12. Sederhanakan Hidup
Hiduplah sederhana, lepaskan segala
kemewahan. Jual aset yang bisa
digunakan untuk menutup hutang. STOP
banyak gaya. STOP bermegah-megahan.
Rezeki akan cukup untuk hidup bukan
gaya hidup. Lebih baik hiduplah sederhana
dan terimalah apa adanya daripada
dibuat-buat, entar 'ada apanya' (^^)
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
sampai kamu masuk ke dalam kubur.
Janganlah begitu, kelak kamu akan
mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan
janganlah begitu, kelak kamu akan
mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu
mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
niscaya kamu benar-benar akan melihat
neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu
benar-benar akan melihatnya dengan
´
ainul
yaqin. kemudian kamu pasti akan ditanyai
pada hari itu tentang kenikmatan (yang
kamu megah-megahkan di dunia itu).
”
(QS. At-Takatsur: 1-8).
Lulus dan Lunas
Allah tidak akan mungkin
menyengsarakan hambaNya. Allah tidak
akan mungkin membuat hambaNya dalam
kondisi minus dan hutang. Hal yang
membuat kita dalam kondisi minus dan
hutang adalah dosa dan perbuatan kita
yang melanggar ketentuan Allah.
Lulus dan Lunas
Maka segera kembali kepada Allah.
Kembali ikuti aturan dan ketentuan Allah.
Ikuti segala ketentuan Allah dalam
"Kurikulum Hutang"
.
Jika segala ketentuan Allah sudah
dijalankan dengan benar "DIJAMIN
LUNAS" dengan izin Allah, karena janji
dan ketentuan Allah DIJAMIN BENAR.