Rezeki Tidak Adil?

Rezeki Tidak Adil?


Kenapa Allah menetapkan rezeki orang beda-beda?

Ada yang kaya dan miskin, bukankah itu tidak adil?

Mengapa manusia tidak disamakan saja rezekinya?

Ternyata

Allah menetapkan kadar rezeki yang berbeda agar tercapai maslahat agama dan dunia bagi para hamba-Nya.

Andai semuanya dilapangkan dan semua menjadi orang kaya, niscaya manusia akan melampaui batas dengan berbuat kekafiran, kezaliman, dan kerusakan.

Sebaliknya, apabila semua disempitkan dan semua menjadi orang miskin, niscaya akan timbul ketimpangan dalam tatanan kehidupan.

Ya lebih beruntung orang kaya dong, ini kan masih tidak adil?

Rezeki itu ujian, dilapangkan bukan berarti mulia dan disempitkan bukan berarti hina. Semua ada ujianya, banyak orang yang diberi kelapangan rezeki membuat mereka lupa diri. Banyak juga yang disempitkan rezekinya jadi iri hati.

Karena tau bahwa rezeki ujian, maka saat diberi kelapangan rezeki akan bersyukur dan akan menggunakan rezekinya untuk kebaikan dan maslahat sehingga tergolong hamba yang bersyukur.

Sebaliknya, karena tau bahwa rezeki ujian, maka saat diberi kesempitan rezeki akan menerima dengan ridha dan sabar sehingga tergolong hamba yang bersabar.

Allah telah menetapkan rezeki dengan sangat ADIL. Meski dari jumlah rezeki berbeda tapi Allah telah menjamin ketercukupannya. Jadi jangan pernah sombong atau iri dengan rezeki karena lapang dan sempit sudah ada yang mengaturnya.

Tugas kita hanya menggapai titik syukur dan sabar.

Allah-lah yang melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia pula yang menyempitkannya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (al-Ankabut: 62)

Solusi Riba Mudah
Selalu ada pintu rezeki baru jika kita mau membukanya!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel